Pengertian Bahasa Arab
Bisa berbicara merupakan karunia dari Allah SWT, karna tidak setiap
manusia yang hidup di dunia ini bisa berbicara ataupun mengunkapkan
gagasan-gagasan serta ide-ide yang terdapat dalam pikirannya masing-masing.
Jadi, hal ini merupakan sebuah
kebanggaan tersendiri bagi manusia yang bisa berbicara. Sebelum melangkah lebih
jauh penulis akan membahas terlebih dahulu pengertian daripada bahasa arab itu
sendiri.
“Bahasa Arab (اللغة العربية al-lughah al-‘Arabīyyah, atau secara
ringkas عربي
‘Arabī) adalah salah satu bahasa Semitik Tengah, yang termasuk dalam rumpun
bahasa Semitik dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo Arami”[1]
Jadi, dari pengertian bahasa arab diatas dapat kita maknai bahwa
bahasa arab itu adalah bahasa Semitik yang muncul dari daerah yang sekarang
termasuk wilayah Arab Saudi.Bahasa ini adalah sebuah bahasa yang terbesar dari
segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini berkerabat dekat
dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aram. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan
sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa
ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, sedangkan Bahasa Arab Baku diketahui di
seluruh Dunia Islam
Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah
menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak lebih kurang abad
ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.Bahasa Arab telah memberi banyak
kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada
kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan
alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik adan filsafah, yang
menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa
Arab.
Keutamaan Bahasa Arab
Setelah kita mengenal sebagian kecil dari pengertian serta asal
mula bahasa arab itu sekarang marilah kita ketahui keutamauan bahasa Arab.
Perlu kita ketahui bahwa segala sesua yang ada di dunia ini memiliki keutamaan
serta ciri khas tersendiri, begitu juga dalam hal basa arab, kalaulah kita
mengkaji secara radikal (menkaji hingga dasar-dasarnya atau sampai kepada
akar-akarnya) ternyata bahasa Arab itu memiliki banyak keutamaan serta ciri
khas tersendiri daripada bahasa-bahasa lainnya. Sebagaimana perkataan Ibnu
Katsir rahimahullah ketika menafsirkan surat Yusuf ayat 2, yang artinya,
“Sesungguhnya Kami telah jadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya
kalian memikirkan[2].”
Ia berkata, “Yang demikian itu (bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa
arab) karena bahasa arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas dan
maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu, kitab
yang paling mulia (yaitu Al-Qur’an) diturunkan kepada Rasul yang paling mulia
(yaitu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam) dengan bahasa yang paling mulia
(yaitu bahasa arab), melalui perantara malaikat yang paling mulia (yaitu
malaikat Jibril), ditambah kitab inipun diturunkan pada dataran yang paling
mulia di atas muka bumi (yaitu tanah Arab), serta awal turunnya pun pada bulan
yang paling mulia (yaitu Ramadhan), sehingga Al-Qur’an menjadi sempurna dari
segala sisi.”[3]
Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas Bahasa Arab yang merupakan
kelebihan yang tidak ada pada bahasa lainnya, diantara lain adalah:
Jumlah abjad yang sebanyak
28 huruf dengan makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) yang tidak ada pada
bahasa lainnya, I’rab, yaitu sesuatu yang mewajibkan keberadaan akhir pada
keadaan tertentu, Ilmu ‘Arudl (ilmu notasi si’ir) yang mana dengan ilmu ini
menjadikan syi’ir berkembang dengan perkembangan yang sempurna, Bahasa ‘Ammiyah
dan Fush-ha, ‘Amiyah dipergunakan dalam interaksi jual beli atau komunikasi
dalam situasi tidak formal sedang fush-ha adalah bahasa sastra dan
pembelajaran, bahasa resmi yang dipergunakan dalam percetakan,Adanya huruf
“dhad” yang tidak ada pada bahasa yang lainnya,Kata kerja dan gramatikal yang
digunakan selalu berubah sesuai dengan subjek yang berhubungan dengan kata
kerja tersebut,Tidak ada kata yang bersayakal dengan syakal yang sulit
dibaca,Tidak ada kata yang mempertemukan dua huruf mati secara langsung,Sedikit
sekali kata-kata yang terdiri dari dua huruf (al-alfadz al-tsuna’iyah)
kebanyakan tiga huhuruf, kemudian ketambahan 1,2,3 dan 4 huruf, Tidak adanya 4
huruf yang berharakat secara terus menerus, disamping aspek-aspek lain yang
termasuk dalam ranah deep structure (al-bina’ al-dahily) baik segi metafora,
fonologi, kamus.
Disamping itu bahasa arab juga memiliki banyak keutamaan-keutamaan
yang lain diantaranya:
Bahasa arab adalah bahasa
yang mulia atau agung dan bahasa agama islam, Bahasa yang memiliki keterkaitan
dengan agama dan Al-Qur’an, Bahasa yang mampu berevolusi serta pembaharuan,
Bahasa Arab adalah bahasa daerah sekaligus bahasa persatuan bangsa-bangsa Arab,
Bahasa Arab adalah bahasa sejarah dan bahasa warisan dari bangsa arab.
Kenapa Umat Islam Harus Belajar Bahasa Arab
kalau saya ditanya hal yang paling rumit ketika mempelajari sesuatu
maka akan mudah saya menjawab, Bahasa ‘arab. Dulu dan sampai saat inipun ketika
belajar dan mengajari bab tentang Mukzijatnya Al Qur’an maka kesimpulannya,
saya masih bodoh belum bisa membuktikan ke-mukzijatan al Qur’an, sedangkan
kemukzijatan Al Qur’an adalah dari segi gaya bahasanya yaitu bahasa ‘arab.
Awal mula sebelum ke arah sana (sedikit belajar, indahnya Al Qur’an
akan mudah kita rasakan kalo kita belajar bahasa ‘arab) pertama-tama kenapa
Umat islam harus belajar bahasa ‘arab, saya tambahin sampai kapanpun dan
dimanapun. Karena perlu kesabaran yang tidak ada batasnya untuk senantiasa
belajar bahasa ‘arab.
kata seorang ‘alim, beliau mengatakan : jangan bilang susah belajar
bahasa ‘arab sebelum mempelajari bahasa ‘arab selama 40 tahun. Jadi umat islam
dilarang berkata : bahasa ‘arab itu susah jk belum belajar selama 40 tahun,
setelah 40 tahun sudah belajar bahasa ‘arab dan belum bisa2 maka boleh bilang
“bahasa ‘arab itu susah”.
Beberapa Alasan kenapa Umat Islam harus belajar bahasa ‘arab:
Ø karena Al Qur’an diturunkan dalam bahasa ‘arab
إنّا أنزلنه قر
ءنا عر بيّا لعلكم تعقلون
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa
Arab, agar kamu memahaminya”.[4]
Bahasa ‘arab adalah bahasa islam (lughatul muslimin), agar bisa
memaknai secara mendalam kenapa Al Qur’an diturunkan dalam bahasa ‘arab.
Kuncinya hanya satu belajar bahasa ‘arab.
Pentingnya Belajar Bahasa Arab
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Bahasa arab itu
termasuk bagian dari agama, sedangkan mempelajarinya adalah wajib, karena
memahami Al-Quran dan As-Sunnah itu wajib. Tidaklah seseorang bisa memahami
keduanya kecuali dengan bahasa arab. Dan tidaklah kewajiban itu sempurna
kecuali dengannya (mempalajari bahasa arab), maka ia (mempelajari bahasa arab)
menjadi wajib. Mempelajari bahasa arab, diantaranya ada yang fardhu ‘ain, dan
adakalanya fardhu kifayah.”[5]
Tahukah engkau saudariku, dorongan untuk belajar bahasa arab bukan
hanya khusus bagi orang-orang di luar negara Arab. Bahkan para salafush sholeh
sangat mendorong manusia (bahkan untuk orang Arab itu sendiri) untuk
mempelajari bahasa arab.
Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu berkata, “Pelajarilah bahasa
arab, sesungguhnya ia bagian dari agama kalian.” (Iqitdha)
‘Umar radhiallahu ‘anhu juga mengingatkan para sahabatnya yang
bergaul bersama orang asing untuk tidak melalaikan bahasa arab. Ia menulis
surat kepada Abu Musa al-Asy’ari, “Adapun setelah itu, pelajarilah Sunnah dan
pelajarilah bahasa arab, i’rablah al-Qur’an karena dia (al-Qur’an) dari Arab.”[6]
Dari Hasan Al-Bashari, beliau pernah ditanya, “Apa pendapat Anda
tentang suatu kaum yang belajar bahasa arab?” Maka beliau menjawab, “Mereka
adalah orang yang baik, karena mereka mempelajari agama nabi mereka.”
Dari as-Sya’bi, “Ilmu nahwu adalah bagaikan garam pada makanan,
yang mana makanan pasti membutuhknanya.” [7]
Jadi Pada dasar bahwa bahasa arab itu adalah bahasa umta islam yang
harus dipelajari oleh semua umat islam, adapun hukumnya adalah fardu kifayah,
apa bila sudah ada orang yamg mempelajrinya maka gugurlah dosanya yang lainya
karna sudah terwakili, namun meski demikian halnya haruslah bagi kita untuk
mempelajarinya karna ia merupakan bahasa yang digunakan dalam al-qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar